Channelindo.com, MINAHASA – Jelang hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Minahasa bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) meninjau kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa tempat, Selasa (26/11/24).
Peninjauan tersebut, diikuti Ketua Bawaslu Minahasa, Lord Arthur Malonda, pimpinan Bawaslu Minahasa, Arthur Karinda dan Donny Lumingas, Kapolres Minahasa, AKBP Sophian SIK MH, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minahasa, Hermanto SH MH, jajaran Bawaslu, Polres serta Kejari.
Adapun sejumlah TPS yg ditinjau, TPS dua Desa leleko – Kec Remboken, TPS satu Kelurahan Talikuran Kec Kawangkoan utara, TPS Dua Desa Tompaso dua dan TPS SATU Desa Toraget Kec Langowan utara
Ketua Bawaslu Minahasa, Lord Arthur Malonda, mengatakan bahwa secara keseluruhan kesiapan TPS sudah terpenuhi semua unsur yang diperluhkan untuk dilakukan pemilihan.
“Sesuai dena yang diberikan KPU sudah sesuai. Dimana, pintu masuk dan pintu keluar, penempatan kotak serta bilik suara sudah sesuai. Dan bagi kami itu semua sudah terpenuhui semua unsurnya,” katanya.
Malonda juga tidak memungkiri bahwa pihaknya masih menemukan beberapa kendala terkait teknis di lapangan. Untuk itu, dirinya menghimbau kepada KPU agar memantapkan kesiapan personil sebelum pemilihan dilaksanakan.
“Sekiranya KPU meneruskan infomasi dan memberi himbauan kepada KPPS agar melangkah sesuai dengan regulasi yang ada. Termasuk juknis yang terbaru terkait dokumen yang disiapkan pemilih sebelum melakukan pencoblosan,” ujarnya.
Sementara, Kapolres Minahasa, AKBP Sophian SIK MH, mengatakan bahwa sejauh ini persiapan TPS maupun logistik sudah berjalan dengan baik.
“Namun begitu, diharapkan kepada personil KPPS dan Pengawas TPS harus mengetahui teknis dan taktis pada pelaksanaan pemilihan besok,” katanya.
Kapolres juga mengatakan bahwa pihaknya mengingatkan kepada KPPS maupun Pengawas TPS, apa bila ada permasalahan soal teknis dan taktis. Segera menanyakan ke tingkat yang lebih tinggi, dalam hal ini KPU dan Bawaslu.
“Jika ada masalah, jangan sungkan untuk bertanya. Hal ini untuk mencegah jangan sampai terjadi pelanggaran-pelanggaran maupun hal-hal yang menimbulkan permasalahan seperti pemungutan suara ulang,” imbaunya.
Kajari Minahasa, Hermanto SH MH, menilai bahwa persiapan TPS sudah sangat baik. Bahkan, personil KPPS sudah mengerti soal aturan yang ada. “Tentunya, jika terjadi permasalahan langsung koordinasi dengan KPU dan Bawaslu,” tandasnya. (Adve)