
Channelindo.com, TOMOHON – Program pemberian santunan duka untuk masyarakat Kota Tomohon yang terkena musibah kedukaan telah berjalan sejak 2021 hingga saat ini.
Namun tahukah kalian, program 5juta untuk keluarga yang terkena musibah duka ini, ternyata digagas oleh Wenny Lumentut (WL) saat mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Tomohon berpasangan dengan Carol Senduk periode 2021-2024.
Hal tersebut diungkapkan WL sapaan akrabnya saat melantik tim kampanye, Sabtu 5/10/2024 di Terung Kabasaran Kelurahan Kolongan Satu Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon.
“Jadi kedepan jika kami diberi mandat oleh masyarakat Kota Tomohon sebagai Walikota dan Wakil Walikota, WL-MM berkomitmen bahwa segalah program yang akan dijalankan akan pro kepada rakyat.
Salah satunya terkait santunan duka. Jadi santunan duka ini akan kami naikan 20-30 persen dari saat ini.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa bagitu banyak orang susah menunggu bantuan santunan duka saat terkena peristiwa tersebut. Jadi kedepan bantuan ini kami akan naikan 20-30 persen.” Ujar WL yang saat itu didampingi pasangannya Michael Mait.
Dirinya pun menyayangkan program santunan duka yang sedang dilakukan Pemerintah Kota Tomohon, dimana santunan duka sering diserahkan tidak tepat waktu.
“Bukan menjelekan namun ini menjadi sifat koreksi, bagitu banyak hal-hal yang kurang tepat di pemerintahan saat ini. Seperti penyerahan santunan duka, seharusnya bantuan ini diserahkan sebelum penguburan, bukan beberapa hari setelah penguburan. Saya paham betul terkait program ini karena saya yang tentukan waktu itu.” Kata WL
Selain santunan duka, WL pun menyinggung terkait program tunjangan untuk para lanjut usia. Dimana menurut dia insentif ini seharunya diberikan kepada seluruh warga kota tomohon yang telah terdata sebagai lansia.
“Jadi insentif ini seharusnya diberikan kepada seluruh masyarakat Tomohon yang telah lanjut usia. Bukan bulan depan kase, bulan ini tidak. Hal-hal ini yang akan nantinya WL-MM perhatikan, seluruh lansia jika terpilih akan menerima insentif dengan melihat kondisi keuangan Pemerintah.” Pungkansya.